Pasar Game Jepang Surut


Pertama dalam empat tahun terakhir, penjualan game di Jepang pada 2008 turun. Penurunan diperkirakan terjadi karena konsumen bosan terhadap produk yang sudah ada.

Pasar game selama ini dianggap sebagai sebuah anomali dalam industri teknologi informasi (TI). Saat penjualan produk TI secara umum turun akibat krisis, penjualan game justru dinilai meningkat.

Namun, survei terbaru Enterbrain berisiko membalik fakta tersebut. Enterbrain menemukan, penjualan konsol game di Jepang pada 2008 turun 15,3%. Temuan ini mencemaskan karena Jepang adalah salah satu pasar game terbesar dunia, di samping AS.

Saat penjualan game di Jepang turun, maka penjualan game global diperkirakan terseret turun pula. Enterbrain menambahkan, penurunan penjualan konsol disertai pula dengan penurunan penjualan software game. Enterbrain menemukan, penjualan software game di Jepang turun 7,9% pada 2008.

Enterbrain menilai, penurunan penjualan konsol dan software game di Jepang terjadi pada 2008 karena konsumen jenuh terhadap produk-produk yang sudah ada. Enterbrain menegaskan, ini adalah penyusutan penjualan game pertama yang terjadi di Jepang dalam empat tahun terakhir.

Para produsen game terbesar dunia, yakni Nintendo Co Ltd, Microsoft Corp, dan Sony Corp belum merespons laporan Enterbrain tersebut. Berdasarkan survei, Enterbrain menjelaskan, Wii produksi Nintendo masih memimpin penjualan konsol di Jepang pada 2008 dengan volume 2,91 juta unit.

Nintendo juga sukses dengan konsol genggam DS yang laku 4,03 juta unit. Sony menempati posisi kedua dengan volume penjualan PlayStation 3 (PS3) sebanyak 991.000 unit dan PlayStation Portable (PSP) sebanyak 3,54 juta unit.

Microsoft menempati posisi ketiga karena penjualan Xbox 360 hanya mencapai 318.000 unit. Di Jepang, Microsoft terdesak karena Xbox 360 adalah pemain asing. Sedangkan Sony dan Nintendo adalah perusahaan lokal di sana. Di samping itu, Microsoft juga tidak memiliki konsol game portable seperti DS dan PSP.

Namun begitu, Microsoft mengaku cukup sukses di pasar global. Dalam laporan terpisah, Microsoft menyatakan, tahun 2008 adalah tahun terbaik bagi Xbox 360 hingga saat ini. Pada 2008 penjualan Xbox 360 menembus volume tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dalam penuturan Microsoft, penjualan global Xbox 360 pada 2008 mampu menembus angka 28 juta unit alias lebih dari 8 juta unit lebih banyak daripada penjualan global PS3 pada tahun yang sama. Sony belum merespons klaim Microsoft.

Penjualan game di Jepang kontras dengan penjualan game di AS. Firma riset NPD Group menemukan, belanja game di AS pada November naik 10% per tahun menjadi USD2,91 miliar. NPD menjelaskan, mulai Januari hingga November 2008, penjualan game di AS sudah melampaui nilai USD16 miliar. Karena itu, penjualan game di AS diperkirakan siap menembus nilai USD22 miliar pada 2008.

Perlu diketahui, penjualan game global mencapai sekitar USD30 miliar per tahun. Artinya, dua pertiga penjualan produk game terjadi di AS. Seperti di Jepang, penjualan konsol game di AS didominasi produk-produk Nintendo, yakni Wii dan DS.

NPD menegaskan, pada November penjualan Wii di AS mampu menembus volume 2 juta unit. Ini adalah rekor penjualan baru untuk bulan non-Desember. Adapun penjualan DS pada periode tersebut adalah 1,5 juta unit.

Di Jepang, peringkat kedua ditempati PS3. Namun di AS, peringkat kedua diduduki Xbox 360. NPD menjelaskan, volume penjualan Xbox 360 di AS pada November mencapai sekitar 836.000 unit. Volume penjualan itu naik tajam dari sekitar 371.000 unit pada Oktober. Di pasar AS pada November, penjualan PS3 naik lebih dari dua kali lipat, yaitu menjadi sekitar 378.000 unit dari sekitar 190.000 unit pada Oktober. Namun, PS3 belum mampu mengungguli penjualan Xbox 360 sehingga PS3 hanya menempati peringkat ketiga.

Beruntung, konsol genggam Sony mampu bangkit di pasar AS. Pada Oktober,volume penjualan PSP di AS turun 14% menjadi sekitar 193.000 unit. Namun, pada November penjualan PSP di AS meningkat menjadi sekitar 421.000 unit.

0 komentar: