Nissan-Renault menargetkan produksi masal mobil listriknya untuk pasar global mulai 2012. Saat ini produsen mobil sudah menggandeng 3 negara untuk memasarkan mobil listriknya.
Chief Executive Nissan, Carlos Ghosn mengatakan, pihaknya (Nissan-Renault) dan Perdana Menteri Portugal, Jose Socrates sudah menyepakati pembangunan infrastruktur dan penjualan mobil listrik di Portugal mulai 2011. Rencana ini juga akan disertai dengan pembangunan jaringan stasiun pengisian ulang listrik mobil.
Nissan merupakan produsen mobil yang agresif menggandeng negara-negara lain untuk bekerjasama memasyaratkan mobil ramah lingkungan sebagai upaya memerangi pemanasan global. Sebelumnya Nissan juga sudah bekerjasama dengan Israel, Denmark dan negara bagian California untuk produksi masal mobil listrik mulai 2011.
Ghosn menandaskan, ini merupakan langkah maju Nissan berakselerasi memproduksi mobil ramah lingkungan bertenaga listrik sementara pabrikan lain masih banyak berkutat dengan teknologi hybrid (semi listrik) dan fuel cell hydrogen.
Nissan sendiri menargetkan mobil listriknya akan dipasarkan secara massal di Jepang mulai 2010 sebelum sampia ke pasar global pada 2012.
"Kami menjadi semakin yakin dengan dapat lebih cepat merealisasikan rencana produksi masal mobil listrik," kata Minoru Shinohara Senior Vice President Nissan seperti dikutip Associated Press, Jum†at (11/7/2008).
Shinohara menambahkan orang-orang Jepang setidaknya berpergian sejauh 20 km setiap hari. Ini merupakan jarak yang masih dapat dijangkau untuk ukuran mobil listrik yang sanggup diproduksi Nissan.
Produsen lain seperti Subaru dan Mitsubishi juga mulai memasarkan mobil listriknya di Jepang mulai tahun depan. Sejauh ini Mitsubishi masih lebih unggul dalam teknologi penyimpanan energi dalam baterai di mana jarak tempuh mobil listriknya bisa mencapai 158 km untuk sekali isi ulang. Sementara mobil listrik Subaru sanggup mencapai jarak 80 km.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar